Skala
MMI (Modified Mercally Intensity)
Skala MMI (Modified Mercally
Intensity) dicetuskan oleh Giuseppe Mercalli pada tahun 1902. MMI digunakan
untuk mengukur seberapa besar kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa. Tidak ada
cara penghitungan karena ukuran ini ditentukan berdasar hasil pengamatan dari
orang yang mengalami atau melihat gempa. Karena dihitung berdasar pengamatan,
skala MMI ini tidak sama di setiap tempat. Lokasi yang dekat dengan episentrum
(pusat gempa) harusnya memiliki skala MMI yang besar.
I MMI
Getaran tidak dirasakan oleh beberapa
orang (kecuali dalam keadaan hening).
|
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa
orang yang tinggal diam, terlebih dirumah bertingkat. Benda-benda ringan yang
digantung bergoyang.
|
III MMI
Getaran dirasakan nyata di rumah
tingkat atas. Getaran seakan ada truk lewat.
|
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh
orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang. Pada malam hari orang
terbangun, piring dan gelas dapat pecah, jendela dan pintu berbunyi, dinding
berderik karena pecah-pecah. Kacau seakan-akan truk besar melanggar rumah,
kendaraan yang sedang berhenti bergerak dengan jelas.
|
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir
semua penduduk, orang banyak terbangun. Jendela kaca dan plester dinding
pecah, barang-barang terpelanting, pohon-pohon tinggi dan barang-barang besar
tampak bergoyang. Bandul lonceng dapat berhenti.
|
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua
penduduk, kebanyakan terkejut dan lari keluar, kadang-kadang meja kursi
bergerak, plester dinding dan cerobong asap pabrik rusak. Kerusakan kategori
ringan.
|
VII MMI
Semua orang keluar rumah,
kerusakan ringan pada rumah-rumah konstruksi yang baik. Cerobong asap pecah
atau retak-retak. Goncangan terasa oleh orang yang naik kendaraan.
|
VIII MMI
Banyak kerusakan pada bangunan
yang tidak kuat. Kerusakan ringan pada bangunan-bangunan dengan konstruksi
yang kuat. Retak-retak pada bangunan yang kuat. Dinding dapat lepas dari
kerangka rumah, cerobong asap pabrik-pabrik dan monumen-monumen roboh. Meja
kursi terlempar, air menjadi keruh, orang naik sepeda motor terasa terganggu.
|
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat,
rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus. Rumah tampak bergeser dari
pondasinya, pipa-pipa dalam tanah putus.
|
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat
rusak, rangka-rangka rumah lepas dari pondasinya; tanah terbelah; Rel
melengkung. Tanah longsor di sekitar sungai dan tempat-tempat yang curam
serta terjadi air bah.
|
XI MMI
Bangunan-bangunan kayu sedikit
yang tetap berdiri, jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak
dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
|
XII MMI
Hancur sama sekali. Gelombang
tampak pada permukaan tanah, pemandangan menjadi gelap, benda-benda terlempar
ke udara.
|
Sumber : BMKG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar