Sabtu, 08 Juni 2013

BELAJAR TENTANG DANAU VOLKANO-TEKTONIK

Private Library of Simamora, Helmut Todo Tua
Environment, Research and Development Agency
Samosir Regency Government of North Sumatera Province
INDONESIA



Berikut merupakan kutipan ilmiah yang digunakan Penulis sebagai referensi ilmiah pribadi.


BELAJAR TENTANG DANAU VOLKANO-TEKTONIK


DANAU VOLKANO-TEKTONIK
Danau Volkano-Tektonik adalah danau kaldera yang terbentuk dari batuan dasar kompleks yaitu :
1.Granodiorit;
2.Diabes;
3.Phylitic;
4.Sekis; dan
5.Gamping.

Bentuk kaldera yang memanjang menunjukkan masa erupsi yang lama pada waktu terjadi pergeseran lateral kanan pada jalur patahan Pulau Sumatera.

DATA DEBIT AIR DANAU
Data debit air danau yang keluar/bertukar dengan perhitungan waktu tinggal/retensi air danau selama > 23 tahun, hal ini menunjukkan penggantian air danau yang sangat lambat dan kemampuan aliran danau untuk mengeluarkan beban pencemaran air sangat rendah.

KARAKTERISTIK ALAMIAH DANAU
Karakteristik alamiah air danau tidak mampu membawa endapan limbah pencemaran limbah dari perairan danau yang memiliki waktu retensi yang lama. Arus balik yang terjadi ke permukaan air danau maka limbah pakan ikan dalam KJA/limbah lainnya yang terangkat ke atas tersebut mengikat dan menghabiskan oksigen terlarut, selain membawa gas toksik sulfida dan ammoniak. Danau yang memiliki karakteristik alamiah dengan volume air besar dan dasar danau sangat dalam namun debit air keluar kecil.

DINAMIKA PENYEBARAN OKSIGEN DI DANAU
Dinamika penyebaran oksigen di danau dipengaruhi oleh :
1.Keseimbangan antara inlet dari atmosfir & fotosintesis di perairan;
2.Hilangnya oksigen karena terjadinya oksidasi biotis dan kimia.

FUNGSI PENYEBARAN OKSIGEN DI DANAU
1.Penting untuk kebutuhan langsung berbagai organisme;
2.Mempengaruhi kelarutan, kandungan unsur hara, & produktivitas ekosistem perairan.

PENGENDALI PENYEBARAN OKSIGEN DI DANAU
Wetzel, 1983 dalam Jurnal Danau (LIPI) menyatakan bahwa Penyebaran oksigen di air dari danau-danau berstratifikasi panas dikendalikan oleh :
1.Kombinasi kondisi kelarutan;
2.Hidrodinamika;
3.Masukan dari fotosintesis;
4.Kehilangan untuk oksidasi metabolis dan kimia.


Sumber : Pengelolaan Ekosistem Danau Maninjau, KLH 2011 dan Danau Toba LIPI 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar