Selasa, 28 Mei 2013

5 PRINSIP DASAR STATUS PEMBENTUKAN IDENTITAS DIRI

Private Library of Simamora, Helmut Todo Tua
Environment, Research and Development Agency
Samosir Regency Government of North Sumatera Province
INDONESIA




5 Prinsip dasar status  pembentukan identitas diri (Erikson dalam Mardiya, Harian Orbit April  2012), antara lain :
1.       Status Diffusion
Individu yang belum mengalami masa krisis dan belum komitmen dan membentuk identitasnya;
2.       Status Foreclosure
Individu telah membentuk identitas tanpa melalui krisis. Identitas diambil dari orang tua;
3.       Status Moratorium
Individu yang sedang mengalami periode krisis dan belum membuat suatu komitmen mengenai dirinya. Status inilah yang disebut sebagai masa krisis. Individu bereksperimen dengan berbagai bentuk identitas sebelum sampai pada keputusan tertentu;
4.       Status Achievement
Individu telah mencapai pembentukan identitas diri setelah melalui periode krisis dan membuat komitmen mengenai dirinya;
5.       Self Determined Foreclosure
Individu yang telah membuat suatu komitmen tentang dirinya tanpa melalui krisis tetapi identitas tidak diambil dari nilai-nilai orang tua tetapi diambil dari diri sendiri.

Faktor pembentuk temperamen di dalam identitas diri, antara lain :
1.       Tingkat aktivitas;
2.       Respon emosional;
3.       Kualitas mood;
4.       Adaptasi social;
5.       Tidak sabar;
6.       Tidak konsisten;
7.       Kognitif pikiran;
8.       Kurang mampu memecahkan masalah sosial;
9.       Melihat suatu masalah sebagai suatu permusuhan;
10.   Perilaku agresif dan impulsive yang berkaitan dengan kurangnya serotonin pada system syaraf pusat;
11.   Disregulasi neurologik;
12.   Gangguan psikiatrik, psikopatologi, keluarga;
13.   Masalah adaptasi sosial;
14.   Psikologi orang tua yang mempengaruhi perilaku keturunannya;
15.   Depresi;
16.  Cenderung menyalahkan, mengkritik dan berkomentar sangat banyak terhadap perilaku anaknya atau orang lain.  



Tidak ada komentar:

Posting Komentar